Hukum Kirchhoff 2 merupakan Hukum Kirchhoff yang digunakan untuk menganalisis tegangan (beda potensial) komponen-komponen elektronika pada suatu rangkaian tertutup. Hukum Kirchhoff 2 ini juga dikenal dengan sebutan Hukum Tegangan Kirchhoff atau Kirchhoff’s Voltage Law (KVL).
Bunyi Hukum Kirchhoff 2 adalah sebagai berikut :
“Total Tegangan (beda potensial) pada suatu rangkaian tertutup adalah nol”
untuk lebih jelas mengenai bunyi hukum kirchoff 2, silahkan lihat rumus dan rangkaian sederhana
berdasarkan Rangkaian diatas, dapat dirumuskan bahwa :
Vab + Vbc + Vcd + Vda = 0
persamaan hukum kirchoff 1 dan 2 adalah sama-sama menentukan kuat arus....
Contoh Soal Hukum Kirchoff 1
Perhatikanlah gambar di bawah ini!Jika I = 20 mA, I1 = 5 mA, dan I2 = 7 mA maka tentukanlah I3 !
Penyelesaian
Diketahui:
I = 20 mA
I1 = 5 mA
I2 = 7 mA
Ditanya: I3 = …?
Jawab:
I = I1,+ I2,+ I3
I3 = 20 mA – (5 mA + 7 mA)
= 8 mA
Hukum Kirchoff 2
“Hasil Penjumlahan dari jumlah GGL dalam sumber tegangan dan penurunan tegangan
· Aturan Loop
1. Tentukan arah putaran arusnya untuk masing-masing loop.
2. Arus yang searah dengan arah perumpamaan dianggap positif.
3. Arus yang mengalir dari kutub negatif ke kutup positif di dalam elemen dianggap positif.
4. Pada loop dari satu titik cabang ke titik cabang berikutnya kuat arusnya sama.
5. Jika hasil perhitungan kuat arus positif maka arah perumpamaannya benar, bila negatif berarti arah arus berlawanan dengan arah pada perumpamaan.
· Contoh Soal :
Dari gambar diatas diketahui bahwa
E1 = 10 V dan r1 = 0,2 ohm
E2 = 12 V dan r2 = 0,25 ohm
R1 = 0,3 ohm
R2 = 1,5 ohm
R3 = 0,5 ohm
maka tentukan besar dan arah kuat arus yang mengalir melalui tiap cabang (I1, I2 dan I3)!
Jawab:
ª Loop I
Σ ε + Σ I R = 0
E1 + I1 . R1 + I3 . R2 = 0
-10 + I1 . 5 + I3 . 5 = 0
5 I1 + 5 I3 = 10
5 I1 + 5 I3 = 10
ª Loop II
Σ ε + Σ I R = 0
E2 + I2 . R3 + I3 . R2 = 0
-10 + I2 . 2 + I3 . 5 = 0
2 I2 + 5 I3 = 10
§ I1 + I2 = I3
2 I2 + 5 I3 = 10
2 ( I3 – I1 ) + 5 I3 = 10
2I3 - 2I1 + 5 I3 = 10
7I3 – 2I1 = 10
( 5 I1 + 5 I3 = 10 ) x 2
5 I1 + 5 I3 = 10
5 I1 + 5 . 1,55 = 10
5 I1 + 7,75 = 10
5 I1 =10 – 7,75
5 I1 = 2,25
I1 = 0,45 A
I1 + I2 = I3
0,45 + I2 = 1,55
I2 = 1,55 – 0,45
I2 = 1,1 A